HUJAN DI HATI, BILAKAN BERHENTI...

Friday, December 16, 2005

DENGARLAH KATA HATIKU...

Senyuman itu tidak lekang dari bibir. Terasa separuh dari kebahagiaan menyusup di dada. Separuh lagi akan cuba diperolehi walau pun terpaksa membayar harga yang tinggi. Walau pun kesabaran diletakkan di tempat teratas sekali.

Sungguh! Kali ini dia akan mempertahankan segalanya. Apa yang mendatang akan dihadapi dengan hati terbuka, minda yang luas.

Kalau boleh saat ini ingin dia berada bersama Zulaikha. Menatap wajah gadis itu tanpa rasa malu. Melihat sepasang mata bundar milik Zulaikha yang kini telah sah menjadi tunangannya.

Tapi mengapa setelah dua minggu berlalu, dia masih tidak punya kekuatan lagi. Rindunya semakin melaut di hati. Rindu mendengar suara lunak Zulaikha. Ah... Zulaikha, kenapa masih bersikap antara mereka masih tiada apa-apa lagi. Pada hal cincin telah tersarung di jari.

Cubalah mengerti sekeping hati milik Amir Zuhairi....

2 Comments:

  • At Friday, December 16, 2005 4:09:00 PM, Anonymous Anonymous said…

    Ija,

    Knp lah dibiarkan kekwn kat luar sana tu menanti LADHM dgn gelora dijiwa. Kesian mereka....namun ku tahu..... nantilah dengan penuh kesabaran..... sabar dan terus sabar..... pasti kan sampai jua penghujung. Spt diri ini, u tahu what I mean! - yati

     
  • At Saturday, December 17, 2005 2:53:00 PM, Anonymous Anonymous said…

    yati:

    menanti itu kesabaran
    menanti itu keresahan
    menanti itu mengasyikkan
    menanti itu satu ujian
    menanti itu keyakinan
    menanti itu pengorbanan(?)
    menanti itu penyiksaan..

    ija

     

Post a Comment

<< Home