dari minda- Ija - @ 10:46:00 AM
Hidup ini satu pembelajaran, Pengalaman itu pengetahuan, Jalan yang terbentang di depan; Kita yang harus membuat pilihan....
*****************************************
Ucap Zu;
Bisik Amir;
Aku tak pernah melupakan dirimu
*********************
menanti itu kesabaran
***********************
Cinta itu
**********************
Lembut bicaramu
Namun mengapa keberanian ini
Akan beginikah akhirnya
Zulaikha....
**********************
sendu bermukim di dada
**********************
cinta itu tidak bermata
**********************
Amir....
Lepaskan Aku Dari Hatimu
Mengingatiku...
Kau Akan Rasa Lebih Terluka
Zu...
Dirimu Tetap Berada Di Dalam Hatiku
Untuk Selamanya....
Biarkan Aku Terus Menanti
Sehingga Hatimu Terbuka untuk Menerimaku
*****************************************
********************************
**********************
Walaupun untuk seketika
Namamu terus utuh dikalbu
Kubawa hari ke hari tanpa lelah
Kekasih,
Biarpun kau terus menjauh
Aku masih setia menanti
Sehingga jasadku tiada di maya ini
Berikan aku sedikit pengharapan
Bukalah ruang di hatimu
Agar aku bisa membuktikan
Betapa aku sesungguhnya sangat kasih!
menanti itu keresahan
menanti itu mengasyikkan
menanti itu menyakitkan
menanti itu ujian
menanti itu keyakinan
menanti itu pengorbanan
menanti itu penyiksaan
menanti itu kepastian
menanti itu kesamaran
Mengundang rasa yang berbagai warna
Seperti pelangi
Indah di mata, indah di hati
Cuma siapa yang pasti
Keindahan itu bertapak selamanya
Di sini; Di penjuru hati
Mengundang resah di dadaku
Ayu wajahmu
sering datang bertamu
Rasa kasih itu
kembang mewangi di kalbu
Rasa sayang itu
menjadikan aku perindu
tiada di hatiku, seorang lelaki
untuk ku khabarkan kepadamu
seorang perempuan
memendam rasa dalam diam
tanpa penghujungnya...
Akan akukah selamanya
menjadi pemuja tanpa batasnya
makin aku menjauh
makin engkau menghampiri
ke mana harus aku berlari lagi?
aku makin tidak mengerti...
cintakah ini, hadir tanpa aku sedari
dalam diam aku merindu
apakan daya
dia jauh di sana
hanya kasih pengikat kita
kenapa pula dikatakan buta?
Keakraban bukan bermakna
rasa cinta telah bersemi di jiwa
Ada waktunya hati tersilap meneka
lalu, kekecewaan memenuhi ruang dada,,,
TERIMA KASIH MELUANGKAN MASA ANDA DI SINI
2 Comments:
At Saturday, May 28, 2005 2:42:00 PM,
Noor Suraya said…
kay? pelanduk dua serupa ke dengan *j*? Wow,tak sabar membaca karya kreatif mu :p
At Thursday, June 02, 2005 12:44:00 AM,
Anonymous said…
kaksu:
menyahut cabaran..:)
nama itu penuh pengertian;
mengundang berbagai cerita lama & baru...
dan semestinya kalungan terima kasih utk. kaksu; memberikan respond pertama..
Post a Comment
<< Home